Dalam sepotong hadits yang diriwayatkan oleh al-Hakim dikatakan bahwa syirik khafi itu lebih samar dari semut hitam yang menrayap di atas batu hitam pada waktu malam yang gelap gelita. Maksudnya amat sukar untuk dikesan kehadirannya … Namun kerana kasihkan umatnya, Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم memberikan panduan bagaimana untuk menghindarinya. Antaranya adalah sepotong doa yang diajarkan oleh Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم.
Dari Abu Musa al-Asy’ari رضي الله عنه, beliau berkata: Pada suatu hari Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم berkhutbah kepada kami, Baginda صلى الله عليه وآله وسلم bersabda: “Wahai manusia takutilah syirik ini karena dia lebih samar dari semut yang merayap”. Maka ada yang bertanya: “Bagaimana kita menghindarinya wahai Rasulullah, sedangkan ia lebih samar dari semut yang merayap?”. Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم menjawab: Kalian bacalah do’a :
Ya Allah, Kami berlindung kepadaMu dari menyengutukanMu dengan sesuatu yang kami ketahui, dan kami memohon ampun kepadaMu dari segala sesuatu yang tidak kami ketahui.” (Hadits riwayat: Imam Ahmad)
* Dipetik dari buku Kumpulan Hadits Nabawi Riwayat 10 Shahabat – Jilid 2 oleh Syaikh Muhammad Nuruddin Marbu al-Banjari al-Makki.
عَنْ أَبِيْ مُوْسَى اْلأَشْعَرِي رضي الله عنه قَالَ:خَطَبَنَا رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وآله وسلم ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ:أَيُّهَا النَّاسُ ، اتَّقُوْا هَذَا الشِّرْكَ ، فَإِنَّهُ أَخْفَى مِنْ دَبِيْبِ النَّمْلِ ، فَقَالَ لَهُ مَنْ شَاءَ اللهُ أَنْ يَقُوْلَ: وَكَيْفَ نَتَّقِيْهِ وَهُوَ أَخْفَى مِنْ دَبِيْبِ النَّمْلِ يَا رَسُوْلَ اللهِ ؟ قَالَ: قُوْلُوْا: اَللّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ نَعْلَمُهُ - رواه أحمد
Dari Abu Musa al-Asy’ari رضي الله عنه, beliau berkata: Pada suatu hari Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم berkhutbah kepada kami, Baginda صلى الله عليه وآله وسلم bersabda: “Wahai manusia takutilah syirik ini karena dia lebih samar dari semut yang merayap”. Maka ada yang bertanya: “Bagaimana kita menghindarinya wahai Rasulullah, sedangkan ia lebih samar dari semut yang merayap?”. Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم menjawab: Kalian bacalah do’a :
اَللّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ نَعْلَمُهُ
Ya Allah, Kami berlindung kepadaMu dari menyengutukanMu dengan sesuatu yang kami ketahui, dan kami memohon ampun kepadaMu dari segala sesuatu yang tidak kami ketahui.” (Hadits riwayat: Imam Ahmad)
* Dipetik dari buku Kumpulan Hadits Nabawi Riwayat 10 Shahabat – Jilid 2 oleh Syaikh Muhammad Nuruddin Marbu al-Banjari al-Makki.
0 komen:
Catat Ulasan