Antaranya lagi pasai apa kita tolak Wahhabi ...... depa kata orang Islam yang bertawassul dengan para Anbiya’ (nabi-nabi) dan sholehin (orang-orang sholeh) itu lebih teruk tauhidnya berbanding dengan pemimpin kaum Musyikin Mekah iaitu Abu Lahab dan Abu Jahal (pada depa Abu Lahab dan Abu Jahal ini bertauhid dengan tauhid rububiyyah). Inilah kesan daripada ajaran tauhid 3 (tauhid rububiyyah, uluhiyyah dan asma’ was shifat) yang anuti oleh mereka.
Saudara-saudaraku, mai kita pakat perati tengok apa depa kata. tentang perkara di atas, di dalam kitab karangan ulama depa. Muhammad bin Ahmad BaSyamiil di dalam kitabnya berjudul Kaifa Nafhamu at-Tauhid yang ertinya Bagaimana Kita Memahami Tauhid (tauhid lagu depa dok canang tu lah …), halaman 16 (atau halaman 12, cetakkan ar-Riaasah al-'Ammah lil Ifta' wa ad Da’wah bi Riyadh, tahun 1408H/1987M):
Terjemahannya:
Tauhid Abu Jahal dan Abu Lahab:
Abu Jahal dan Abu Lahab dan orang-orang yang seagama mereka daripada kaum musyirikin (orang-orang yang mensyirikkan Allah), adalah mereka itu beriman kepada Allah dan mentauhidkanNYA dengan tauhid ar-Rububiyyah, (yang mana Allah lah) Yang mencipta, Yang memberi rezeki, Yang menghidupkan dan Yang mematikan, Yang mendatangkan kemudharatan dan Yang memberi kemanafa'atan. Mereka tidak mensyirikkanNYA pada yang demikian itu dengan sesuatu pun.
Aneh dan pelik sekali di mana, Abu Jahal dan Abu Lahab lebih bertauhid kepada Allah dan lebih ikhlas beriman kepadaNya daripada kaum muslimin yang bertawasul dengan awliya’ (para wali) dan sholihin (orang-orang soleh) dan menuntut syafaat daripada mereka kepada Allah. Abu Jahal dan Abu Lahab lebih bertauhid dan lebih murni keimanannya daripada mereka, kaum muslimin yang mengucapkan لا إله إلا الله محمد رسول الله!
Sedangkan menurut pegangan ahlus sunnah wal jamaah bertawassul itu adalah DIBOLEHKAN. Ambo dah tulih serba sikit disini, silalah baca. Di antara ulama-ulama ahlus sunnah wal jamaah yang mengHARUSkan atau memBOLEHkan bertawassul, yang sempat ambo kutip:
- Imam Malik bin Anas رحمه الله
- Al-Imam Muhammad bin Idris asy-Syafie رحمه الله
- Al-Imam Ahmad ibn Hanbal رحمه الله
- Al-Imam al-Hafidz Abu ‘Abdullah al-Hakim رحمه الله
- Al-Imam al-Hafidz Abu Bakar al-Baihaqi رحمه الله
- Al-Imam al-Hafidz Jalaluddin as-Suyuthi رحمه الله
- Al-Imam al-Hafidz Qadhi ‘Iyadh رحمه الله
- Al-Imam Nuruddin al-Qaari yang terkenal dengan Mulla ‘Ali al-Qaari رحمه الله
- Al-‘Allamah Ahmad Syihabuddin al-Khufaji رحمه الله
- Al-Hafidz al-Qusthullani رحمه الله
- Al-‘Allamah Syihabuddin ar-Ramli رحمه الله
- Al-‘Allamah Muhammad ‘Abdul Baqi az-Zarqani رحمه الله
- Imam Abu Zakaria Yahya an-Nawawi رحمه الله
- Al-‘Allamah Ibnu Hajar al-Haithami رحمه الله
- Al-Hafidz Syihabuddin Muhammad ibn Muhammad ibn al-Jazari ad-Dimasyqi رحمه الله
- Al-Imam Muhammad ‘Ali asy-Syaukani رحمه الله
- Al-Muhaddits ‘Ali ibn ‘Abdul Kafi as-Subki رحمه الله
- Al-Hafidz Ibnu Katsir رحمه الله
- Al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani رحمه الله
- Al-Mufassir al-Imam Abu ‘Abdullah al-Qurthubi رحمه الله
- Al-‘Allamah asy-Syaikh Yusuf bin Ismail an-Nabhani رحمه الله
- Dan rami lagi.
Manakala di antara kitab-kitab yang membahaskan tentang keHARUSan bertawassul pulak, seperti yang senaraikan dibawah. Silalah rujuk kitab-kitab tersebut, kalau ingin tau secara terperinci. Antaranya:-
- Al-Ifham wal Ifham au Qadaya al-Wasilah wal Qubur dan Usul al-Wushul karangan Syaikh Muhammad Zaki Ibrahim رحمه الله
- Syawahidul Haq fil Istighosah bi Sayyidil Khalaqi karangan Syaikh Yusuf an-Nabhani رحمه الله (kitab yang bagus di baca didalam persoalan tawassul)
- Al-Jauhar al-Munazzham karangan Ibn Hajar al-Haithami رحمه الله
- Ithafu Azkiya bi Jawazi at-Tawassul bin Anbiya wal Auliya karangan al-Muhaddits Syaikh Abdullah Siddiq al-Ghumari رحمه الله
- Al-Radd al-Muhkam al-Matiin ‘ala Kitab al-Qaul al-Mubiin karangan al-Muhaddits Syaikh Abdullah Siddiq al-Ghumari رحمه الله
- Bahjah an-Nazir fi Tawassul bi an-Nabi at-Thohir karangan as-Sayyid Hasaan as-Saqqaf حفظه الله
- Ad-Darurus Saniyah fi Raddi ‘Ala al-Wahabiyah karangan Syaikh Ahmad Zaini Dahlan رحمه الله (kitab ini telah diterjemahkan ke bahasa Melayu)
- Mafahim Yajibu an Tushahhah karangan al-Muhaddits as-Sayyid Muhamad ibn ‘Alawi ibn Abbas ibn Abdul ‘Aziz al-Maliki al-Hasani رحمه الله (kitab ini telah diterjemahkan oleh Ustaz Muhammad Fuad bin Kamaluddin al-Maliki al-Rembawi. Kitab ini sangat baik untuk dibaca)
- Haqiqah at-Tawassul wa al-Wasilah ‘ala Dhau` al-Kitab wa as-Sunnah karangan Syaikh Musa Muhammad ‘Ali رحمه الله (kitab ini telah diterjemah ke bahasa Melayu)
- Rasail Hammah wa Mabahits Qayyimah disusun oleh Syeikh Muhammad Nuruddin Marbu al-Banjari al-Makki حفظه الله
- Al-Mausu’ah al-Yusufiah fi Bayan Adillah as-Shufiyah karangan Syaikh Dr. Yusuf Khattar Muhammad حفظه الله
- Al-Jifri fi Mizan oleh Habib ‘Abdurrahman Sallami حفظه الله
- Tadqiiq an-Nadzar fi Ushul at-Tawassul wal Istighotsah oleh al-Habib Musa al-Kadzim bin Ja’far as-Saqqaf حفظه الله
- Al-Ajwibah al-Ghaliyah fi ‘Aqidah al-Firqah an-Najiyah karangan al-‘Allamah al-Habib Zain al-‘Abidin al-‘Alawi حفظه الله
- Raf’ul Minaarah li Takhrij Ahadits at-Tawassul wa al-Ziyaarah karangan h Syaikh Mahmud Said Mamduh حفظه الله
- Intabih Diinuka fi Khatrin karangan al-‘Allamah Abu Abdullah ‘Alawi al-Yamani حفظه الله (kitab ini telah diterjemahkan oleh Ustaz Muhammad Fuad bin Kamaluddin al-Maliki al-Rembawi حفظه الله)
- Al-Bayan Lima Yashghulul Adzhan (pertanyaan ke-44) dan al-Bayan al-Qawiim li Tashhiih Ba’dhi al-Mafaahim (pertanyaan ke-8) karangan Shaikh Dr. ‘ali Jum’ah حفظه الله, Mufti Mesir. (kitab al-Bayan al-Qawiim telah diterjemahkan kebahasa Melayu)
- Wahabisme Dari Neraca Syara’ karangan Syaikh Muhammad Fuad bin Kamluddin al-Maliki حفظه الله
- An-Nurul Mubin fi Mahabbati Sayyidil Mursalin karangan Hadhratusy Syaikh Hasyim Asy`ari رحمه الله
- Ringkasan 'Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama`ah oleh Pehin Mufti Haji Ismail Omar ‘Abdul Aziz رحمه الله
- Dan banyak lagi …..
Sekian dari,
Abu Zahrah el-Qadahi
Taman Seri Gombak
11.15 malam,13 Syawal 1431H/ 21 September 2010
Abu Zahrah el-Qadahi
Taman Seri Gombak
11.15 malam,13 Syawal 1431H/ 21 September 2010
0 komen:
Catat Ulasan